IDAROH SYU'BIYYAH SUKOHARJO
MENAPAK JEJAK PARA SALIKIN DENGAN MEMASYARAKATKAN THORIQOH DAN MENTHORIQOHKAN MASYARAKAT
Selasa, 30 November 2010
PANGERAN DIPONEGORO
DIPONEGORO di SUMENEP
MAKAM DIPONEGORO di SUMENEP
Madura. Sepatah kata ini terasa dekat dengan sesuatu yang berbau kekerasan. Identik dengan clurit (senjata tajam khas Madura) atau Carok (kekerasan atau pembuhunan yang berlatar belakang harga diri). Madura meiliki kultur tinggi dimasa lalu yang diwarnai dengan kelembutan dan kehalusan. Wilayah ini terdiri dari 67 pulau. Pulau Madura sendiri terkenal dengan lamanya yang keras berupa tanah jenis mediteran merah kuning yang tandus, sebagian lainnya berupa tanah bebatuan yang sulit ditanami.
Saya mulai perjalanan ini dari Jakarta menuju Surabaya dan menyeberang dengan Feri. kelak jika jembatan SURAMADU selesai dibangun, perjalanan menyeberangi selat Madura hanya 5 menit. Perjalanan dari Surabaya hingga ke Ujung timur Madura melewati Bangkalan, Sampang, Pamekasan kemudian Sumenep.
Dengan dukungan dari Dinas Kebudayaan setempat, tim saya bisa mendapat akses memasuki tempat-tempat yang memerlukan perizinan. sesuai dengan tujuan kami yaitu membuktikan fakta sejarah bahwa Pangeran Diponegoro yang dimakamkan di Makasar bukanlah Pangeran Diponegoro yang sebenarnya, tetapi hanya anak buah Sang Pangeran yang menyamar kemudian ditangkap Belanda dan mengaku sebagai Sang Pangeran. Hasil penelitian kami dibeberapa tempat mendapatkan hasil sejarah yang dipercayai oleh masyarakat Sumenep.
Pangeran Diponegoro menurut versi ini wafat dalam pelarian di Sumenep. dibuktikan dengan ditemukannya makam Sang Pangeran dan beberapa keluarganya di Asta Tinggi Sumenep. antara lain R. Dipokusumo, R Diponegoro Anom dan RA Endang Kaliangi. Mereka adalah putra-putri Sang Pangeran.
Diponegoro mengelabui Belanda, kebetulan kebiasaan Diponegoro memang tak gemar memperlihatkan roman mukanya. Sebelum perundingan di Magelang, penukaran Sang Pangeran dilakukan di KaliProgo pada 25 Maret 1830, 2 hari menjelang perundingan. Menurut Harunur Rasyid yang ditangkap ketika terjadi perundingan adalah Muhamad Jiko Matturi, Beliaulah yang akhirnya meninggal di Makasar pada 8 Januari 1855. Diponegoro yang sebenarnya ada di Sumenep atas perlindungan Sultan Abdurahman ketika itu.
Pada prasasti yang juga ditemukan di sekitar Asta Tinggi ada bunyinya " Jie’ sengak, tep, makam, budi, sekar, naggar, langgar, Joyo Abdur bi’ Rahman ". Ini kata-kata sandi yang setelah diotak-aitk akhirnya dapat dibaca : " Sengak teteban Sumenep, makam e budi dajana Abdurahman, neng guru langgar sekkare". Artinya kira-kira " Awas perhatikan titipan Sumenep, kuburan di belakang sebelah utara Abdurahman ".
Makam itu sendiri dulunya hanya dikenal dengan nama Buyud sayid. tak ada yang istimewa dari makam ini. Bahkan makam itu nyaris tak terawat dengan baik dan tetutup semak belukar. makam tadi menarik perhatian keluarga Diponegoro yang ada di Yogyakarta. " Setiap kali datang kesini, mereka selalu menyempatkan diri berziarah ke makam Buyud Sayid" info Abdul Rasyid mantan kepala penjaga asta tinggi.
Pada nisan kepala makam itu setelah diteliti lebih jauh, ditemukan ada tulisan arab pegon yang berbunyi " Abdul Hamid Pangeran Diponegoro ". sedangkan di nisan kakinya tertulis " Ontowiryo Amirul Mu’minin Panotogomo Sido Mukti Ing Topo 12-3-1837"
Pada nisan kaki Dipokusumo tertulis " Wafat bada Dipokusumo Khalifah Syayidin akhira bik olle gante a sareng M. Ali Amwali 11-8-30 (1830) " artinya " Wafatnya Dipokusumo pemimpin terakhir, telah diganti dengan M Ali Amwali 11-8-1830 ". sedangkan di nisan kepala tertulis "Bada kobur almarhum Khalifah Dipokusumo Syayidin jaman 12-4-38". maksudnya " ada makam almarhum Khalifah Dipokusumo pemimpin terakhir, zaman 12-4-1838". Dipokusumo diangkat sebagai pemimpin sepeninggal Diponegoro.
Terdapat banyak prasasti yang memperkuat temuan bahwa Diponegoro pernah berada dan wafat di Madura. terlebih lagi dengan ditemukannya makam Pasukan Panah Wanita pimpinan RA. Yuda Negara, saudara Diponegoro lain ibu dengan 107 anggota pasukan wanita lainnya. Pasukan inti Diponegoro, Turkijo, Bulkijo, Arkijo dan Bupati Semarang Adipati Pringgoloyo beserta pengikutnya juga ditemukan makamnya di Asta Tinggi.
Madura. Sepatah kata ini terasa dekat dengan sesuatu yang berbau kekerasan. Identik dengan clurit (senjata tajam khas Madura) atau Carok (kekerasan atau pembuhunan yang berlatar belakang harga diri). Madura meiliki kultur tinggi dimasa lalu yang diwarnai dengan kelembutan dan kehalusan. Wilayah ini terdiri dari 67 pulau. Pulau Madura sendiri terkenal dengan lamanya yang keras berupa tanah jenis mediteran merah kuning yang tandus, sebagian lainnya berupa tanah bebatuan yang sulit ditanami.
Saya mulai perjalanan ini dari Jakarta menuju Surabaya dan menyeberang dengan Feri. kelak jika jembatan SURAMADU selesai dibangun, perjalanan menyeberangi selat Madura hanya 5 menit. Perjalanan dari Surabaya hingga ke Ujung timur Madura melewati Bangkalan, Sampang, Pamekasan kemudian Sumenep.
Dengan dukungan dari Dinas Kebudayaan setempat, tim saya bisa mendapat akses memasuki tempat-tempat yang memerlukan perizinan. sesuai dengan tujuan kami yaitu membuktikan fakta sejarah bahwa Pangeran Diponegoro yang dimakamkan di Makasar bukanlah Pangeran Diponegoro yang sebenarnya, tetapi hanya anak buah Sang Pangeran yang menyamar kemudian ditangkap Belanda dan mengaku sebagai Sang Pangeran. Hasil penelitian kami dibeberapa tempat mendapatkan hasil sejarah yang dipercayai oleh masyarakat Sumenep.
Pangeran Diponegoro menurut versi ini wafat dalam pelarian di Sumenep. dibuktikan dengan ditemukannya makam Sang Pangeran dan beberapa keluarganya di Asta Tinggi Sumenep. antara lain R. Dipokusumo, R Diponegoro Anom dan RA Endang Kaliangi. Mereka adalah putra-putri Sang Pangeran.
Diponegoro mengelabui Belanda, kebetulan kebiasaan Diponegoro memang tak gemar memperlihatkan roman mukanya. Sebelum perundingan di Magelang, penukaran Sang Pangeran dilakukan di KaliProgo pada 25 Maret 1830, 2 hari menjelang perundingan. Menurut Harunur Rasyid yang ditangkap ketika terjadi perundingan adalah Muhamad Jiko Matturi, Beliaulah yang akhirnya meninggal di Makasar pada 8 Januari 1855. Diponegoro yang sebenarnya ada di Sumenep atas perlindungan Sultan Abdurahman ketika itu.
Pada prasasti yang juga ditemukan di sekitar Asta Tinggi ada bunyinya " Jie’ sengak, tep, makam, budi, sekar, naggar, langgar, Joyo Abdur bi’ Rahman ". Ini kata-kata sandi yang setelah diotak-aitk akhirnya dapat dibaca : " Sengak teteban Sumenep, makam e budi dajana Abdurahman, neng guru langgar sekkare". Artinya kira-kira " Awas perhatikan titipan Sumenep, kuburan di belakang sebelah utara Abdurahman ".
Makam itu sendiri dulunya hanya dikenal dengan nama Buyud sayid. tak ada yang istimewa dari makam ini. Bahkan makam itu nyaris tak terawat dengan baik dan tetutup semak belukar. makam tadi menarik perhatian keluarga Diponegoro yang ada di Yogyakarta. " Setiap kali datang kesini, mereka selalu menyempatkan diri berziarah ke makam Buyud Sayid" info Abdul Rasyid mantan kepala penjaga asta tinggi.
Pada nisan kepala makam itu setelah diteliti lebih jauh, ditemukan ada tulisan arab pegon yang berbunyi " Abdul Hamid Pangeran Diponegoro ". sedangkan di nisan kakinya tertulis " Ontowiryo Amirul Mu’minin Panotogomo Sido Mukti Ing Topo 12-3-1837"
Pada nisan kaki Dipokusumo tertulis " Wafat bada Dipokusumo Khalifah Syayidin akhira bik olle gante a sareng M. Ali Amwali 11-8-30 (1830) " artinya " Wafatnya Dipokusumo pemimpin terakhir, telah diganti dengan M Ali Amwali 11-8-1830 ". sedangkan di nisan kepala tertulis "Bada kobur almarhum Khalifah Dipokusumo Syayidin jaman 12-4-38". maksudnya " ada makam almarhum Khalifah Dipokusumo pemimpin terakhir, zaman 12-4-1838". Dipokusumo diangkat sebagai pemimpin sepeninggal Diponegoro.
Terdapat banyak prasasti yang memperkuat temuan bahwa Diponegoro pernah berada dan wafat di Madura. terlebih lagi dengan ditemukannya makam Pasukan Panah Wanita pimpinan RA. Yuda Negara, saudara Diponegoro lain ibu dengan 107 anggota pasukan wanita lainnya. Pasukan inti Diponegoro, Turkijo, Bulkijo, Arkijo dan Bupati Semarang Adipati Pringgoloyo beserta pengikutnya juga ditemukan makamnya di Asta Tinggi.
Senin, 22 November 2010
KISAH luar biasa
Artikel dibawah ini awalnya, dari web pembaca blog saya. Kemudian si pemilik web, mas yogo saptono memberikan sumber aslinya dari milist MajelisRasulullah majelisrasulullah@yahoogroups.com. Artikel dibawah ini merupakan postingan dalam milist tersebut yang dikirim oleh pemudasuci@yahoo.com. Beberapa bagian saya potong untuk mempermudah pembacaan. Selanjutnya tulisan dibawah ini merupakan isi postingan dimilist tersebut.
Ketika ada orang yg iseng bertanya padanya : wahai habib, bukankah Rasul saw juga punya rumah walau sederhana??, beliau tertegun dan menangis, beliau berkata : iya betul, tapikan Rasul saw juga tidak beli tanah, beliau diberi tanah oleh kaum anshar, lalu bersama sama membangun rumah.., saya takut dipertanyakan Allah kalau ada orang muslim yg masih berumahkan koran di pinggir jalan dan di gusur gusur, sedangkan bumi menyaksikan saya tenang tenang dirumah saya..
pernah ada seorang wali besar di Tarim, guru dari Guru Mulia Almusnid alhabib Umar bin Hafidh, namanya Hb Abdulqadir Almasyhur, ketika hb munzir datang menjumpainya, maka habib itu yg sudah tua renta langsung menangis.. dan berkata : WAHAI MUHAMMAD…! (saw), maka Hb Munzir berkata : saya Munzir, nama saya bukan Muhammad.., maka habib itu berkata : ENGKAU MUHAMMAD SAW..!, ENGKAU MUHAMMAD.. SAW!, maka hb Munzir diam… lalu ketika ALhabib Umar bin Hafidh datang maka segera alhabib Abdulqadir almasyhur berkata : wahai umar, inilah Maula Jawa (Tuan Penguasa Pulau Jawa), maka Alhabib Umar bin Hafidh hanya senyam senyum.. (kalo ga percaya boleh tanya pada alumni pertama DM)
lihat kemanapun beliau pergi pasti disambut tangis ummat dan cinta, bahkan sampai ke pedalaman irian, ongkos sendiri, masuk ke daerah yg sudah ratusan tahun belum dijamah para da’i, ratusan orang yg sudah masuk islam ditangannya, banyak orang bermimpi Rasul saw selalu hadir di majelisnya,
bahkan ada orang wanita dari australia yg selalu mimpi Rasul saw, ia sudah bai’at dengan banyak thariqah, dan 10 tahun ia tak lagi bisa melihat Rasul saw entah kenapa, namun ketika ia hadir di Majelis Hb Munzir di masjid almunawar, ia bisa melihat lagi Rasulullah saw..
maka berkata orang itu, sungguh habib yg satu ini adalah syeikh Futuh ku, dia membuka hijabku tanpa ia mengenalku, dia benar benar dicintai oleh Rasul saw, kabar itu disampaikan pada hb munzir, dan beliau hanya menunduk malu..
beliau itu masyhur dalam dakwah syariah, namun mastur (menyembunyikan diri) dalam keluasan haqiqah dan makrifahnya. .
bukan orang yg sembarangan mengobral mimpi dan perjumpaan gaibnya ke khalayak umum
ketika orang ramai minta agar Hb Umar maulakhela didoakan karena sakit, maka beliau tenagn tenang saja, dan berkata : Hb Nofel bin Jindan yg akan wafat, dan Hb Umar Maulakhela masih panjang usianya.. benar saja, keesokan harinya Hb Nofel bin Jindan wafat, dan Hb Umar maulakhela sembuh dan keluar dari opname.., itu beberapa tahun yg lalu..
ketika Hb Anis Alhabsyi solo sakit keras dan dalam keadaan kritis, orang orang mendesak hb munzir untuk menyambangi dan mendoakan Hb Anis, maka beliau berkata pd orang orang dekatnya, hb anis akan sembuh dan keluar dari opname, Insya Allah kira kira masih sebulan lagi usia beliau,..
betul saja, Hb Anis sembuh, dan sebulan kemudian wafat..
ketika gunung papandayan bergolak dan sudah dinaikkan posisinya dari siaga 1 menjadi “awas”, maka Hb Munzir dg santai berangkat kesana, sampai ke ujung kawah, berdoa, dan melemparkan jubahnya ke kawah, kawah itu reda hingga kini dan kejadian itu adalah 7 tahun yg lalu (VCD nya disimpan di markas dan dilarang disebarkan)
demikian pula ketika beliau masuk ke wilayah Beji Depok, yg terkenal dg sihir dan dukun dukun jahatnya., maka selesai acara hb munzir malam itu, keesokan harinya seorang dukun mendatangi panitya, ia berkata : saya ingin jumpa dg tuan guru yg semalam buat maulid disini..!, semua masyarakat kaget, karena dia dukun jahat dan tak pernah shalat dan tak mau dekat dg ulama dan sangat ditakuti, ketika ditanya kenapa??, ia berkata : saya mempunyai 4 Jin khodam, semalam mereka lenyap., lalu subuh tadi saya lihat mereka (Jin jin khodam itu) sudah pakai baju putih dan sorban, dan sudah masuk islam, ketika kutanya kenapa kalian masuk islam, dan jadi begini??, maka jin jin ku berkata : apakah juragan tidak tahu?, semalam ada Kanjeng Rasulullah saw hadir di acara Hb Munzir, kami masuk islam..!
kejadian serupa di Beji Depok seorang dukun yg mempunyai dua ekor macan jadi jadian yg menjaga rumahnya, malam itu Macan jejadiannya hilang, ia mencarinya, ia menemukan kedua macan jadi2an itu sedang duduk bersimpuh didepan pintu masjid mendengarkan ceramah hb munzir..
demikian pula ketika berapa muridnya berangkat ke Kuningan Cirebon, daerah yg terkenal ahli santet dan jago jago sihirnya, maka hb munzir menepuk bahu muridnya dan berkata : MA’ANNABIY.. !, berangkatlah, Rasul saw bersama kalian..
maka saat mereka membaca maulid, tiba tiba terjadi angin ribut yg mengguncang rumah itu dg dahsyat, lalu mereka mnta kepada Allah perlindungan, dan teringat hb munzir dalam hatinya, tiba tiba angin ribut reda, dan mereka semua mencium minyak wangi hb munzir yg seakan lewat dihadapan mereka, dan terdengarlah ledakan bola bola api diluar rumah yg tak bisa masuk kerumah itu..
ketika mereka pulang mereka cerita pd hb munzir, beliau hanya senyum dan menunduk malu..
demikian pula pedande pndande Bali, ketika Hb Munzir kunjung ke Bali, maka berkata muslimin disana, habib, semua hotel penuh, kami tempatkan hb ditempat yg dekat dengan kediaman Raja Leak (raja dukun leak) di Bali, maka hb munzir senyum senyum saja, keesokan harinya Raja Leak itu berkata : saya mencium wangi Raja dari pulau Jawa ada disekitar sini semalam..
maaf kalo gue ceplas ceplos, cuma gue lebih senang guru yg mengajar syariah namun tawadhu, tidak sesohor, sebagaimana Rasul saw yg hakikatnya sangat berkuasa di alam, namun membiarkan musuh musuhnya mencaci dan menghinanya, beliau tidak membuat mereka terpendam dibumi atau ditindih gunung, bahkan mendoakan mereka,
demikian pula ketika hb munzir dicaci maki dg sebutan Munzir ghulam ahmad..!, karena ia tidak mau ikut demo anti ahmadiyah, beliau tetap senyum dan bersabar, beliau memilih jalan damai dan membenahi ummat dg kedamaian daripada kekerasan, dan beliau sudah memaafkan pencaci itu sebelum orang itu minta maaf padanya, bahkan menginstruksikan agar jamaahnya jangan ada yg mengganggu pencaci itu,
kemarin beberapa minggu yg lalu di acara almakmur tebet hb munzir malah duduk berdampingan dg si pencaci itu, ia tetap ramah dan sesekali bercanda dg Da’i yg mencacinya sebagai murtad dan pengikut ahmadiyah..
Sumber Mailing list Majelis Rasulullah pemudasuci@yahoo.com
Menyambut Mawlid Kelahiran Sayyidina Muhammad
Ketika ada orang yg iseng bertanya padanya : wahai habib, bukankah Rasul saw juga punya rumah walau sederhana??, beliau tertegun dan menangis, beliau berkata : iya betul, tapikan Rasul saw juga tidak beli tanah, beliau diberi tanah oleh kaum anshar, lalu bersama sama membangun rumah.., saya takut dipertanyakan Allah kalau ada orang muslim yg masih berumahkan koran di pinggir jalan dan di gusur gusur, sedangkan bumi menyaksikan saya tenang tenang dirumah saya..
pernah ada seorang wali besar di Tarim, guru dari Guru Mulia Almusnid alhabib Umar bin Hafidh, namanya Hb Abdulqadir Almasyhur, ketika hb munzir datang menjumpainya, maka habib itu yg sudah tua renta langsung menangis.. dan berkata : WAHAI MUHAMMAD…! (saw), maka Hb Munzir berkata : saya Munzir, nama saya bukan Muhammad.., maka habib itu berkata : ENGKAU MUHAMMAD SAW..!, ENGKAU MUHAMMAD.. SAW!, maka hb Munzir diam… lalu ketika ALhabib Umar bin Hafidh datang maka segera alhabib Abdulqadir almasyhur berkata : wahai umar, inilah Maula Jawa (Tuan Penguasa Pulau Jawa), maka Alhabib Umar bin Hafidh hanya senyam senyum.. (kalo ga percaya boleh tanya pada alumni pertama DM)
lihat kemanapun beliau pergi pasti disambut tangis ummat dan cinta, bahkan sampai ke pedalaman irian, ongkos sendiri, masuk ke daerah yg sudah ratusan tahun belum dijamah para da’i, ratusan orang yg sudah masuk islam ditangannya, banyak orang bermimpi Rasul saw selalu hadir di majelisnya,
bahkan ada orang wanita dari australia yg selalu mimpi Rasul saw, ia sudah bai’at dengan banyak thariqah, dan 10 tahun ia tak lagi bisa melihat Rasul saw entah kenapa, namun ketika ia hadir di Majelis Hb Munzir di masjid almunawar, ia bisa melihat lagi Rasulullah saw..
maka berkata orang itu, sungguh habib yg satu ini adalah syeikh Futuh ku, dia membuka hijabku tanpa ia mengenalku, dia benar benar dicintai oleh Rasul saw, kabar itu disampaikan pada hb munzir, dan beliau hanya menunduk malu..
beliau itu masyhur dalam dakwah syariah, namun mastur (menyembunyikan diri) dalam keluasan haqiqah dan makrifahnya. .
bukan orang yg sembarangan mengobral mimpi dan perjumpaan gaibnya ke khalayak umum
ketika orang ramai minta agar Hb Umar maulakhela didoakan karena sakit, maka beliau tenagn tenang saja, dan berkata : Hb Nofel bin Jindan yg akan wafat, dan Hb Umar Maulakhela masih panjang usianya.. benar saja, keesokan harinya Hb Nofel bin Jindan wafat, dan Hb Umar maulakhela sembuh dan keluar dari opname.., itu beberapa tahun yg lalu..
ketika Hb Anis Alhabsyi solo sakit keras dan dalam keadaan kritis, orang orang mendesak hb munzir untuk menyambangi dan mendoakan Hb Anis, maka beliau berkata pd orang orang dekatnya, hb anis akan sembuh dan keluar dari opname, Insya Allah kira kira masih sebulan lagi usia beliau,..
betul saja, Hb Anis sembuh, dan sebulan kemudian wafat..
ketika gunung papandayan bergolak dan sudah dinaikkan posisinya dari siaga 1 menjadi “awas”, maka Hb Munzir dg santai berangkat kesana, sampai ke ujung kawah, berdoa, dan melemparkan jubahnya ke kawah, kawah itu reda hingga kini dan kejadian itu adalah 7 tahun yg lalu (VCD nya disimpan di markas dan dilarang disebarkan)
demikian pula ketika beliau masuk ke wilayah Beji Depok, yg terkenal dg sihir dan dukun dukun jahatnya., maka selesai acara hb munzir malam itu, keesokan harinya seorang dukun mendatangi panitya, ia berkata : saya ingin jumpa dg tuan guru yg semalam buat maulid disini..!, semua masyarakat kaget, karena dia dukun jahat dan tak pernah shalat dan tak mau dekat dg ulama dan sangat ditakuti, ketika ditanya kenapa??, ia berkata : saya mempunyai 4 Jin khodam, semalam mereka lenyap., lalu subuh tadi saya lihat mereka (Jin jin khodam itu) sudah pakai baju putih dan sorban, dan sudah masuk islam, ketika kutanya kenapa kalian masuk islam, dan jadi begini??, maka jin jin ku berkata : apakah juragan tidak tahu?, semalam ada Kanjeng Rasulullah saw hadir di acara Hb Munzir, kami masuk islam..!
kejadian serupa di Beji Depok seorang dukun yg mempunyai dua ekor macan jadi jadian yg menjaga rumahnya, malam itu Macan jejadiannya hilang, ia mencarinya, ia menemukan kedua macan jadi2an itu sedang duduk bersimpuh didepan pintu masjid mendengarkan ceramah hb munzir..
demikian pula ketika berapa muridnya berangkat ke Kuningan Cirebon, daerah yg terkenal ahli santet dan jago jago sihirnya, maka hb munzir menepuk bahu muridnya dan berkata : MA’ANNABIY.. !, berangkatlah, Rasul saw bersama kalian..
maka saat mereka membaca maulid, tiba tiba terjadi angin ribut yg mengguncang rumah itu dg dahsyat, lalu mereka mnta kepada Allah perlindungan, dan teringat hb munzir dalam hatinya, tiba tiba angin ribut reda, dan mereka semua mencium minyak wangi hb munzir yg seakan lewat dihadapan mereka, dan terdengarlah ledakan bola bola api diluar rumah yg tak bisa masuk kerumah itu..
ketika mereka pulang mereka cerita pd hb munzir, beliau hanya senyum dan menunduk malu..
demikian pula pedande pndande Bali, ketika Hb Munzir kunjung ke Bali, maka berkata muslimin disana, habib, semua hotel penuh, kami tempatkan hb ditempat yg dekat dengan kediaman Raja Leak (raja dukun leak) di Bali, maka hb munzir senyum senyum saja, keesokan harinya Raja Leak itu berkata : saya mencium wangi Raja dari pulau Jawa ada disekitar sini semalam..
maaf kalo gue ceplas ceplos, cuma gue lebih senang guru yg mengajar syariah namun tawadhu, tidak sesohor, sebagaimana Rasul saw yg hakikatnya sangat berkuasa di alam, namun membiarkan musuh musuhnya mencaci dan menghinanya, beliau tidak membuat mereka terpendam dibumi atau ditindih gunung, bahkan mendoakan mereka,
demikian pula ketika hb munzir dicaci maki dg sebutan Munzir ghulam ahmad..!, karena ia tidak mau ikut demo anti ahmadiyah, beliau tetap senyum dan bersabar, beliau memilih jalan damai dan membenahi ummat dg kedamaian daripada kekerasan, dan beliau sudah memaafkan pencaci itu sebelum orang itu minta maaf padanya, bahkan menginstruksikan agar jamaahnya jangan ada yg mengganggu pencaci itu,
kemarin beberapa minggu yg lalu di acara almakmur tebet hb munzir malah duduk berdampingan dg si pencaci itu, ia tetap ramah dan sesekali bercanda dg Da’i yg mencacinya sebagai murtad dan pengikut ahmadiyah..
Sumber Mailing list Majelis Rasulullah pemudasuci@yahoo.com
Menyambut Mawlid Kelahiran Sayyidina Muhammad
- Download Gratis MP3 Maulid AlHabsyi / Simthudduror Habib Syech bin AbdulQadir Assegaf dari Majalah Alkisah
- Download Gratis MP3 Maulid Al Habsyi (Simtudduror) dilantunkan oleh Habib Abdurrahman Basurrah
- Download Gratis MP3 Maulid Al Habsyi (Simtudduror) dilantunkan oleh Haddad Alwi
- Download Gratis MP3 Maulid Simtudduror / Maulid Al Habsyi dari Majalah Al Kisah
- Download Gratis MP3 Khutbah Jumat dari Majalah Alkisah
- Download Gratis MP3 Dialog antara Majalah Alkisah dengan Habib Lutfi bin Yahya
- Download MP3 Gus Dur menyanyikan Al-i’tiraf (Doa abu Nawas) - Ilahi lastu lil Firdaus
- Download Gratis MP3 / Ceramah KH Mustafa Bisri
- Download Gratis MP3 / Ceramah Cak Nun (Emha Ainun Najib) dan Kyai Kanjeng
- Download Gratis MP3 Kumpulan Ceramah / Qasidah / Foto Guru Ijai - Guru Sekumpul
- Download Sholawat Langitan
- Download Gratis MP3 Mutiara Qasidah Al-Imam Abdullah Bin Alawi Al-Haddad
- Fadhilah Burdah
- Naseem Habbat A’laina (backsound blog ini)
- MP3 dan Teks Maulid Adh-Dhiyaul Lami
- Download Mp3 Burdah, Shalawat, Nasyid,Maulid
- Download Mp3, Teks Qasidah Burdah Imam Busyiri
- Download MP3 dan PDF Dalailul Khairat
- Download MP3 Qasidah Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf
- Kitab Khulasoh Madad An-Nabawy (amalan bani ‘alawy)
Download MP3 - PDF - Manaqib Maulid Al Barzanji (Syekh Jakfar AL Barzanji)- Download Gratis MP3 Maulid Ad Diba’i dari Majalah Al Kisah
Sabtu, 13 November 2010
PENYEMBELIHAN
Penelitian Penyembelihan Hewan Cara Islam
kalo nyembelih hewan (sapi, kambing ato ayam), lebih 'berprikehewanan' yg mana ? langsung disembelih pake pisau ato di pingsanin dulu br dipotong dgn asumsi hewan ga merasa kesakitan pd saat sembelih ?
ini dia jawabannya :
Di bawah ini adalah tulisan yang disadur dan diringkas oleh Usman Effendi AS.,dari makalah tulisan Nanung Danar Dono, S.Pt., M.P., Sekretaris Eksekutif LP.POM-MUI Propinsi DIY dan Dosen Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta:
Melalui penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dua staf ahli peternakan dari Hannover University, sebuah universitas terkemuka di Jerman. Yaitu: Prof.Dr. Schultz dan koleganya, Dr. Hazim. Keduanya memimpin satu tim penelitian terstruktur untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih baik dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syari’at Islam yang murni (tanpa proses pemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)?
Keduanya merancang penelitian sangat canggih, mempergunakan sekelompok sapi yang telah cukup umur (dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi itu dipasang elektroda (microchip) yang disebut Electro-Encephalograph (EEG). Microchip EEG dipasang di permukaan otak yang menyentuh titik (panel) rasa sakit di permukaan otak, untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketika disembelih. Di jantung sapi-sapi itu juga dipasang Electro Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar karena disembelih.
Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG maupun ECG yang telah terpasang di tubuhnya selama beberapa minggu. Setelah masa adaptasi dianggap cukup, maka separuh sapi disembelih sesuai dengan Syariat Islam yang murni, dan separuh sisanya disembelih dengan menggunakan metode pemingsanan yang diadopsi Barat.
Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni: saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu: arteri karotis dan vena jugularis.
Patut pula diketahui, syariat Islam tidak merekomendasikan metoda atau teknik pemingsanan. Sebaliknya, Metode Barat justru mengajarkan atau bahkan mengharuskan agar ternak dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih.
Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak sapi itu dicatat untuk merekam dan mengetahui keadaan otak dan jantung sejak sebelum pemingsanan (atau penyembelihan) hingga ternak itu benar-benar mati. Nah, hasil penelitian inilah yang sangat ditunggu-tunggu!
Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dilaporkan oleh Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hannover University Jerman itu dapat diperoleh beberapa hal sbb.:
Penyembelihan Menurut Syariat Islam
Hasil penelitian dengan menerapkan praktek penyembelihan menurut Syariat Islam menunjukkan:
Pertama :
pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih (dan ketiga saluran pada leher sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih itu, tidak ada indikasi rasa sakit.
Kedua :
pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan grafik secara bertahap yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi-sapi itu benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat tersebut, tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.
Ketiga :
setelah 6 detik pertama itu, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleksi gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Pada saat darah keluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik EEG tidak naik, tapi justru drop (turun) sampai ke zero level (angka nol). Hal ini diterjemahkan oleh kedua peneliti ahli itu bahwa: “No feeling of pain at all!” (tidak ada rasa sakit sama sekali!).
Keempat :
karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layak dikonsumsi bagi manusia. Jenis daging dari hasil sembelihan semacam ini sangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) yang menghasilkan Healthy Food.
Penyembelihan Cara Barat
Pertama :
segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan), sapi terhuyung jatuh dan collaps (roboh). Setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi, sehingga mudah dikendalikan. Oleh karena itu, sapi dapat pula dengan mudah disembelih tanpa meronta-ronta, dan (tampaknya) tanpa (mengalami) rasa sakit. Pada saat disembelih, darah yang keluar hanya sedikit, tidak sebanyak bila disembelih tanpa proses stunning (pemingsanan).
Kedua :
segera setelah proses pemingsanan, tercatat adanya kenaikan yang sangat nyata pada grafik EEG. Hal itu mengindikasikan adanya tekanan rasa sakit yang diderita oleh ternak (karena kepalanya dipukul, sampai jatuh pingsan).
Ketiga :
grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik ECG yang drop ke batas paling bawah. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan rasa sakit yang luar biasa, sehingga jantung berhenti berdetak lebih awal. Akibatnya, jantung kehilangan kemampuannya untuk menarik dari dari seluruh organ tubuh, serta tidak lagi mampu memompanya keluar dari tubuh.
Keempat :
karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara maksimal, maka darah itu pun membeku di dalam urat-urat darah dan daging, sehingga dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), yang dengan demikian menjadi tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Disebutkan dalam khazanah ilmu dan teknologi daging, bahwa timbunan darah beku (yang tidak keluar saat ternak mati/disembelih) merupakan tempat atau media yang sangat baik bagi tumbuh-kembangnya bakteri pembusuk, yang merupakan agen utama merusak kualitas daging.
Bukan Ekspresi Rasa Sakit!
Meronta-ronta dan meregangkan otot pada saat ternak disembelih ternyata bukanlah ekspresi rasa sakit! Sangat jauh berbeda dengan dugaan kita sebelumnya! Bahkan mungkin sudah lazim menjadi keyakinan kita bersama, bahwa setiap darah yang keluar dari anggota tubuh yang terluka, pastilah disertai rasa sakit dan nyeri. Terlebih lagi yang terluka adalah leher dengan luka terbuka yang menganga lebar…!
Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim justru membuktikan yang sebaliknya. Yakni bahwa pisau tajam yang mengiris leher (sebagai syariat Islam dalam penyembelihan ternak) ternyata tidaklah ‘menyentuh’ saraf rasa sakit. Oleh karenanya kedua peneliti ahli itu menyimpulkan bahwa sapi meronta-ronta dan meregangkan otot bukanlah sebagai ekspresi rasa sakit, melainkan sebagai ekspresi ‘keterkejutan otot dan saraf’ saja (yaitu pada saat darah mengalir keluar dengan deras). Mengapa demikian? Hal ini tentu tidak terlalu sulit untuk dijelaskan, karena grafik EEG tidak membuktikan juga tidak menunjukkan adanya rasa sakit itu.
Hadits Rasulullah tentang penyembelihan ini:
“........ dan apabila kalian menyembelih, maka hendaklah berbuat ihsan dalam menyembelih. (Yaitu) hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya agar meringankan binatang yang disembelihnya.” (H.R. Muslim).
Semoga fakta ini bisa meyakinkan para Muslim tentang kepintaran dan mukzizat nabi Muhammad SAW..amiin
Sumber http://hasbee.wordpress.com/2009/12/01/penyembelihan-menurut-syariah-vs-barat/
ini dia jawabannya :
Di bawah ini adalah tulisan yang disadur dan diringkas oleh Usman Effendi AS.,dari makalah tulisan Nanung Danar Dono, S.Pt., M.P., Sekretaris Eksekutif LP.POM-MUI Propinsi DIY dan Dosen Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta:
Melalui penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dua staf ahli peternakan dari Hannover University, sebuah universitas terkemuka di Jerman. Yaitu: Prof.Dr. Schultz dan koleganya, Dr. Hazim. Keduanya memimpin satu tim penelitian terstruktur untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih baik dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syari’at Islam yang murni (tanpa proses pemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)?
Keduanya merancang penelitian sangat canggih, mempergunakan sekelompok sapi yang telah cukup umur (dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi itu dipasang elektroda (microchip) yang disebut Electro-Encephalograph (EEG). Microchip EEG dipasang di permukaan otak yang menyentuh titik (panel) rasa sakit di permukaan otak, untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketika disembelih. Di jantung sapi-sapi itu juga dipasang Electro Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar karena disembelih.
Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG maupun ECG yang telah terpasang di tubuhnya selama beberapa minggu. Setelah masa adaptasi dianggap cukup, maka separuh sapi disembelih sesuai dengan Syariat Islam yang murni, dan separuh sisanya disembelih dengan menggunakan metode pemingsanan yang diadopsi Barat.
Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni: saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu: arteri karotis dan vena jugularis.
Patut pula diketahui, syariat Islam tidak merekomendasikan metoda atau teknik pemingsanan. Sebaliknya, Metode Barat justru mengajarkan atau bahkan mengharuskan agar ternak dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih.
Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak sapi itu dicatat untuk merekam dan mengetahui keadaan otak dan jantung sejak sebelum pemingsanan (atau penyembelihan) hingga ternak itu benar-benar mati. Nah, hasil penelitian inilah yang sangat ditunggu-tunggu!
Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dilaporkan oleh Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hannover University Jerman itu dapat diperoleh beberapa hal sbb.:
Penyembelihan Menurut Syariat Islam
Hasil penelitian dengan menerapkan praktek penyembelihan menurut Syariat Islam menunjukkan:
Pertama :
pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih (dan ketiga saluran pada leher sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih itu, tidak ada indikasi rasa sakit.
Kedua :
pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan grafik secara bertahap yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi-sapi itu benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat tersebut, tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.
Ketiga :
setelah 6 detik pertama itu, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleksi gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Pada saat darah keluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik EEG tidak naik, tapi justru drop (turun) sampai ke zero level (angka nol). Hal ini diterjemahkan oleh kedua peneliti ahli itu bahwa: “No feeling of pain at all!” (tidak ada rasa sakit sama sekali!).
Keempat :
karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layak dikonsumsi bagi manusia. Jenis daging dari hasil sembelihan semacam ini sangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) yang menghasilkan Healthy Food.
Penyembelihan Cara Barat
Pertama :
segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan), sapi terhuyung jatuh dan collaps (roboh). Setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi, sehingga mudah dikendalikan. Oleh karena itu, sapi dapat pula dengan mudah disembelih tanpa meronta-ronta, dan (tampaknya) tanpa (mengalami) rasa sakit. Pada saat disembelih, darah yang keluar hanya sedikit, tidak sebanyak bila disembelih tanpa proses stunning (pemingsanan).
Kedua :
segera setelah proses pemingsanan, tercatat adanya kenaikan yang sangat nyata pada grafik EEG. Hal itu mengindikasikan adanya tekanan rasa sakit yang diderita oleh ternak (karena kepalanya dipukul, sampai jatuh pingsan).
Ketiga :
grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik ECG yang drop ke batas paling bawah. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan rasa sakit yang luar biasa, sehingga jantung berhenti berdetak lebih awal. Akibatnya, jantung kehilangan kemampuannya untuk menarik dari dari seluruh organ tubuh, serta tidak lagi mampu memompanya keluar dari tubuh.
Keempat :
karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara maksimal, maka darah itu pun membeku di dalam urat-urat darah dan daging, sehingga dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), yang dengan demikian menjadi tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Disebutkan dalam khazanah ilmu dan teknologi daging, bahwa timbunan darah beku (yang tidak keluar saat ternak mati/disembelih) merupakan tempat atau media yang sangat baik bagi tumbuh-kembangnya bakteri pembusuk, yang merupakan agen utama merusak kualitas daging.
Bukan Ekspresi Rasa Sakit!
Meronta-ronta dan meregangkan otot pada saat ternak disembelih ternyata bukanlah ekspresi rasa sakit! Sangat jauh berbeda dengan dugaan kita sebelumnya! Bahkan mungkin sudah lazim menjadi keyakinan kita bersama, bahwa setiap darah yang keluar dari anggota tubuh yang terluka, pastilah disertai rasa sakit dan nyeri. Terlebih lagi yang terluka adalah leher dengan luka terbuka yang menganga lebar…!
Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim justru membuktikan yang sebaliknya. Yakni bahwa pisau tajam yang mengiris leher (sebagai syariat Islam dalam penyembelihan ternak) ternyata tidaklah ‘menyentuh’ saraf rasa sakit. Oleh karenanya kedua peneliti ahli itu menyimpulkan bahwa sapi meronta-ronta dan meregangkan otot bukanlah sebagai ekspresi rasa sakit, melainkan sebagai ekspresi ‘keterkejutan otot dan saraf’ saja (yaitu pada saat darah mengalir keluar dengan deras). Mengapa demikian? Hal ini tentu tidak terlalu sulit untuk dijelaskan, karena grafik EEG tidak membuktikan juga tidak menunjukkan adanya rasa sakit itu.
Hadits Rasulullah tentang penyembelihan ini:
“........ dan apabila kalian menyembelih, maka hendaklah berbuat ihsan dalam menyembelih. (Yaitu) hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya agar meringankan binatang yang disembelihnya.” (H.R. Muslim).
Semoga fakta ini bisa meyakinkan para Muslim tentang kepintaran dan mukzizat nabi Muhammad SAW..amiin
Sumber http://hasbee.wordpress.com/2009/12/01/penyembelihan-menurut-syariah-vs-barat/
Selasa, 09 November 2010
DOWNLOAD
- MP3 Nasyid,Shalawat,Burdah
- Download Mp3, Teks Burdah Imam Busyiri
- Doa Nabi Khidir
- Mp3 Ratib Al Haddad Via Rapidshare
- Mp3 Ratib Al Haddad Via 4Shared.com
- Mp3 Wirdul Latif Via 4Shared.com
- Mp3 Wirid as sakran Via 4Shared.com
- Mp3 Doa Khataman Al Quran Via 4Shared.com
- Mp3 Hizzbun Nasr Via 4Shared.com
- Mp3 Ratib Al Attas Via 4Shared.com
- MP3 Wirid Assakran Via Ziddu.com
- MP3 Barzanzi
- Kitab Khulasoh Madad An-Nabawy (amalan bani ‘alawy)
- Mp3 Ratib Al Attas
- Doc Ratib Al Attas
- Mp3 Wirdul Latif
- PDF Dalailul Khairat
- PDF Dalailul Khairat
- PDF Qasidah Burdah
- PDF Qasidah Burdah
- PDF Maulid-Simtud-Duror / Maulid Al Habsyi
- Mp3 Simtudduror dalam satu zip utuh oleh Habib Abdurrahman Basurrah.
- Mp3 Simtudduror dalam satu zip utuh oleh Hadad Alwi.
- Ratib Alaydrus Habib Abdullah bin Abubakar alaydrus
- Mp3 Ratib Al Haddad dari alhawi.net
- Mp3 Wirdul Latif dari alhawi.net
- PDF Ratib Al Haddad
- PDF Ratib Kubro Versi 1
- PDF Ratib Kubro + arab +terjemahan
- PDF Penjelasan Nur Muhammad dari Tariqah Naqsabandiyah Haqqani
- Amalan untuk dapat bertemu Rasulullah dalam mimpi
- MP3 dan Teks Maulid Adh-Dhiyaul Lami
- Doa Menolak Bala Nabi Khidir
- Doa Cahaya
- Manaqib Syekh Jakfar Al Barzanzi Pengarang Maulid Barzanji 1
- Manaqib Syekh Jakfar Al Barzanzi Pengarang Maulid Barzanji 2
- DO'A FAKHRULWUJUD Syekh Abu Bakar bin Salim
- Nash Asli Ratib Syamsi Syumus (Alaydrus)
- Doa Terhindar Dari Sakaratulmaut
- Download Kalender 2010 Falakiyah NU Gresik
- Download PDF Maulid Barzanji
- Shalawat At tajiyah
- Download Shalawat Basyairul Khairat - Syekh Abdul Qadir AlJilani
- All about Burdah (4)
- Amalan para Habaib (42)
- Artikel Islam (734)
- Bulan Dzulhijjah (15)
- Bulan Mawlid / Rabiul Awal (61)
- Bulan Muharram (10)
- Bulan Rajab (14)
- Bulan Ramadhan (68)
- Bulan Shafar (1)
- Bulan Sya'ban (5)
- Bulan Syawal (1)
- Bulan Syawwal (4)
- Chat dengan Syeikh Rohimuddin Al Bantani (1)
- Doa / Amalan (86)
- Download Islami (35)
- Fam / Marga Para Habaib (72)
- Fiqih (134)
- Foto-foto (12)
- Habib (173)
- Haji (6)
- Ibadah Haji dan Umrah (10)
- Kenali Aqidahmu (Habib Munzir) (6)
- Majalah AlKisah (15)
- Makrifat (52)
- Manaqib (65)
- Mencintai Rasullullah dan Ahlul Bait (239)
- Politik (1)
- Renungan (136)
- Tariqah (63)
- URL (1)
- Download Gratis MP3 Maulid AlHabsyi / Simthudduror Habib Syech bin AbdulQadir Assegaf dari Majalah Alkisah
- Download Gratis MP3 Maulid Al Habsyi (Simtudduror) dilantunkan oleh Habib Abdurrahman Basurrah
- Download Gratis MP3 Maulid Al Habsyi (Simtudduror) dilantunkan oleh Haddad Alwi
- Download Gratis MP3 Maulid Simtudduror / Maulid Al Habsyi dari Majalah Al Kisah
- Download Gratis MP3 Khutbah Jumat dari Majalah Alkisah
- Download Gratis MP3 Dialog antara Majalah Alkisah dengan Habib Lutfi bin Yahya
- Download MP3 Gus Dur menyanyikan Al-i’tiraf (Doa abu Nawas) - Ilahi lastu lil Firdaus
- Download Gratis MP3 / Ceramah KH Mustafa Bisri
- Download Gratis MP3 / Ceramah Cak Nun (Emha Ainun Najib) dan Kyai Kanjeng
- Download Gratis MP3 Kumpulan Ceramah / Qasidah / Foto Guru Ijai - Guru Sekumpul
- Download Sholawat Langitan
- Download Gratis MP3 Mutiara Qasidah Al-Imam Abdullah Bin Alawi Al-Haddad
- Fadhilah Burdah
- Naseem Habbat A’laina (backsound blog ini)
- MP3 dan Teks Maulid Adh-Dhiyaul Lami
- Download Mp3 Burdah, Shalawat, Nasyid,Maulid
- Download Mp3, Teks Qasidah Burdah Imam Busyiri
- Download MP3 dan PDF Dalailul Khairat
- Download MP3 Qasidah Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf
- Kitab Khulasoh Madad An-Nabawy (amalan bani ‘alawy)
- Download MP3 - PDF - Manaqib Maulid Al Barzanji (Syekh Jakfar AL Barzanji)
- Download Gratis MP3 Maulid Ad Diba’i dari Majalah Al Kisah